Suara NKRI – Setelah 3 partai besar mendukungnya majua dalam Pilgub tahun depan, sementara relawan Teman Ahok disoroti Komisi Pemberantasa...
Suara NKRI – Setelah 3 partai besar mendukungnya majua dalam Pilgub tahun depan, sementara relawan Teman Ahok disoroti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bimbang.
Ahok yang semula sesumbar ingin maju lewat jalur perseorangan dengan mengandalkan dukungan berupa 1 juta KTP warga DKI Jakarta, kini tidak lantang lagi. Dirinya jadi galau antara maju Pilkada 2017 lewat jalur perseorangan atau lewat partai politik (parpol).

“Ya kita diskusi saja nanti kita lihat semua seperti apa. Kita tetap mau ikut parpol atau tidak. Kita mau buktikan Teman Ahok sudah kerja betul,” kata Ahok di Balaikota, Selasa (28/6/2016).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, sekarang ini masih tahapan verifikasi yang harus diikuti. “Sekarang baru verifikasi, kita belum tahu apakah lewat jalur independen atau partai,” ujarnya.
Sejauh ini relawan Teman Ahok yang siap mengusung Ahok untuk maju menjadi gubernur DKI pada Pilkada 2017 melalui jalur perorangan sudah mengumumkan berhasil mengumpulkan lebih 1 juta KTP.
Karena banyak yang meragukan, Ahok menginginkan dibikin sistem yang baik untuk pengecekan kebenaran dari dokumen yang dikumpulkan Teman Ahok.
(porosjakarta.com)
Source link