Suara NKRI , Jakarta –Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencontoh Presiden...
Suara NKRI, Jakarta –Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencontoh Presiden Joko Widodo dalam beretika dan bertutur kata. Terutama bagaimana cara Jokowi meladeni pertanyaan sejumlah juru warta yang kritis dan cenderung menohok.
“Presiden Jokowi juga memahami bahwa kebebasan pers dibutuhkan untuk menopang sistem demokrasi yang sehat. Ahok semestinya mencamkan hal itu,” kata Ketua PWI bidang luar negeri, Teguh Santosa dalam keterangan persnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/6).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Dwi Haryanto-Kriminalitas)
Teguh menyarankan, daripada mengumbar emosi yang meledak-ledak, Ahok bisa mengajukan keberatan lewat koridor yang disediakan oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, apabila memang merasa dirugikan.
“Kan disitu ada Hak Jawab. Bisa dibantah disitu, bukan malah dengan mengusir wartawan yang bertanya,” tegasnya.
Kemarahan Ahok dipicu pada pertanyaan yang diajukan wartawan mengenai aliran dana yang diterima kelompok Teman Ahok, Kamis siang (16/6).
Pertanyaan tersebut, menurut dia, diajukan sebagai upaya wartawan mengadu domba dirinya, bukan mengonfirmasi kebenaran informasi yang disampaikan politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang.
(kriminalitas.com)