Berita Metropolitan – Sebuah spanduk dengan isi menyindir terpasang saat sejumlah anggota Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menyampaikan b...

Berita Metropolitan – Sebuah spanduk dengan isi menyindir terpasang
saat sejumlah anggota Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menyampaikan
bantahan terkait tudingan relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, “Teman Ahok”.
Relawan Ahok itu menyebut Pospera mengintervensi pengakuan kecurangan yang disampaikan mantan pengumpul KTP Teman Ahok. Dalam Spanduk berukuran 2×3 meter itu tertulis kata-kata menyindir untuk Teman Ahok.
Isi spanduk itu yakni “1 juta KTP, kumpulin duit sendiri, jualan baju
sendiri, bajunya dipakai sendiri, kumpulin KTP sendiri, hitung sendiri,
verifikasi sendiri, diumumkan sendiri, dirayakan sendiri. Sekalian aja
pemilu sendiri”.
Spanduk itu cukup gamblang menyindir Teman Ahok soal cara mengumpulkan KTP hingga membiayai seluruh kegiatannya.
Ketua Dewan Pembina Pospera, Adian Napitupulu menjelaskan, dirinya
menemukan kata-kata tersebut di internet, lalu menyalin tulisan itu di
spanduk saat konferensi pers.
“Saya dapat dari yang ada di internet, saya pikir lucu, jadi saya
pasang,” ujar Adian di Sekretariat Pospera, Jatinegara, Jakarta Timur,
Sabtu (25/6/2016).
Organisasi Pospera dan Teman Ahok kini semakin menjadi sorotan publik. Teman Ahok menyebut Pospera mengintervensi pengakuan lima mantan pengumpul KTP Ahok.
Tudingan itu dibantahkan oleh Pospera yang menyebut pengakuan itu merupakan kemauan dari mantan Teman Ahok dan bukan atas dorongan atau paksaan Pospera.(kompas.com)
Source link