<!--Menunggu Aksi SBY Memerangi Korupsi di Partainya – Baca Kabar BACAKABAR.com – KPK menetapkan tersangka politisi Demokrat, I Putu Sud...
BACAKABAR.com – KPK menetapkan tersangka politisi Demokrat, I Putu Sudiartana dalam kasus dugaan suap proyek Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Sumatera Barat senilai Rp 300 miliar.
“Ini berhubungan dengan proyek yang digagas Dinas Prasaran Wilayah, Tata Ruang dan Permukiman Pemprov Sumbar. Menangani pembangunan 12 ruas jalan di Sumbar,” kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif.
Laode menegaskan KPK belum bisa mencari benang merah dalam kasus ini, mengingat Sudiartana merupakan anggota Komisi Hukum (Komisi III DPR) yang seharusnya tidak berurusan dengan proyek pembangunan infrastruktur. Apalagi yang bersangkutan juga tidak berasal dari Dapil Sumbar.
Menanggapi kasus ini, anggota DPD RI Gede Pasek Suardika berharap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertanggungjawab atas ditangkapnya I Putu Sudiartana yang juga Wabendum Demokrat itu. Pasek yang juga mantan politikus Demokrat ini meminta SBY tidak hanya mengatakan prihatin.
“Ini tentu masalah serius bagi pembenahan partai ke depan. Tidak bisa DPP lepas tangan. Ketua umumnya tidak cukup hanya bilang prihatin tetapi membangun partai dengan pendekatan yang bukan pendekatan kinerja. Kasihan sahabat-sahabat saya yang kerja keras di daerah menjaga citra partai ternyata di DPP malah melesak kasusnya,” kata Pasek.
Pasek juga menjelaskan bahwa Putu berasal dari Dapil Bali yang menggantikan posisinya di DPR. Hal ini yang membuat perwakilan Bali di DPR berkurang.
“Bali kehilangan dua kursi, semuanya dari Partai Demokrat. Sehingga dari 9 kursi praktis Bali diwakili oleh 7 kursi saja. Dua kursi terjerat kasus korupsi dan keduanya dari Partai Demokrat. Yang pertama Jero Wacik yang sekarang masih dalam proses banding dan Putu Liong yang kena OTT KPK,” ujarnya.
Menurut Pasek, Partai Demokrat seharusnya bertanggung jawab atas hilangnya hak masyarakat Bali atas wakil-wakilnya tersebut. Dia menilai hal ini merupakan kerugian besar bagi Bali sekaligus peristiwa aib bagi Bali.
(merdeka.com)
Jangan Lewatkan . . .
loading…
Lainnya Dari Berita
Source link