Berita Metropolitan – Pemimpin negara sepatutnya menjadi panutan terbaik bagi rakyatnya. Namun tidak semua, sebagian dari mereka justru ...

Berita Metropolitan – Pemimpin negara sepatutnya menjadi panutan terbaik bagi
rakyatnya. Namun tidak semua, sebagian dari mereka justru
menyalahgunakan kekuasaan untuk mengambil uang negara.
Data terbaru pemimpin terkorup dunia diberitakan laman Forbes, 31
Agustus 2015. Dalam data tersebut tercatat nama mantan Presiden Indonesia, Soeharto sebagai pemimpin negara paling korup sedunia.
Selama masa 31 tahun masa jabatannya, negara merugi sebesar USD 35 miliar (setara Rp 457 triliun). Harta tersebut mengalir deras kepada ‘Keluarga Cendana’.
Penasaran dengan sederet pemimpin korup lainnya? Berikut lima besar pemimpin terkorup yang dikutip merdeka.com bersumber dari laman fortunehub.net:
1.
Soeharto, Presiden Indonesia (1967-1998)
Masa jabatan Suharto sebagai presiden kontroversial
selama 31 tahun membuatnya kalap. Namanya kini mejeng sebagai pemimpin
dunia terkorup sepanjang sejah dunia.
Harta ilegal senilai USD 35 miliar, mengalir kepadanya, keluarganya,
dan rekananannya yang membuat mereka sangat kaya raya. Kekuatannya
sebagai presiden disalahgunakan untuk berbagai proyek.
Pak Harto diketahui sempat menjadi tahanan rumahan akibat tindak
korupsinya pada tahun 2000. Namun kemudian, dia dibebaskan akibat alasan
kesehatan.
2.
Ferdinand Marcos, Presien Filipina (1965-1986)
Jika ada seorang dalam daftar ini yang awalnya seorang pahlawan dan berubah menjadi seorang penjahat, dia adalah Ferdinand Marcos.
Sebelum menjabat menjadi presiden Filipina periode 1965-1986, dia
terkenal sebagai pendobrak exploitasi Jepang dalam Perang Dunia ke-II.
Menyabet serangkaian penghargaan seperti, Service Cross, Silver Star,
dan Medali Purple Heart. Dia memenangkan pemilihan presiden pada 1965
dan terpilih untuk ke dua kali langsung pada periode selanjutnya, 1969.
Ferdinand menyalahgunakan kekuasaan masa jabatannya berakhir di
periode ke-2. Berbagai pelanggaran Hak Asasi, pemunuhan di luar hukum,
dan mencatatkan nilai total korupsinya USD 10 miliar. Ferdinand
meninggal akibat gagal ginjal pada 1989 dan diasingkan ke Hawaii.
3.
Mabutu Sese Seko, Presiden Kongo (1965-1997)
Selama masa kekuasaannya seseorang, terkadan penerusnya lebih
buruk dari si pendahulunya. Seko memulai sepak terjangnya dengan
menggulingkan perdana menteri pertamanya, Patrice Lumumba.
Setelah berhasil, Seko memipin Kongo selama tiga dekade. utang,
devaluasi, inflasi tinggi terjadi. Negara yang porak-poranda diperparah
dengan Seko yang merampok uang negara lebih dari USD 5 miliar.
Seko akhirnya meninggal dunia pada 7 September 1997 akibat kanker
prostat. Namanya kini terkenang dengan predikat pemimpin terkorup di
tanah Afrika.
4.
Sani Abacha, Presiden Nigeria (1993-1998).
Terkadang seorang tentara sekali pun tidak bisa menyingkirkan rasa keegoisan dalam hatinya. Dalam periode ekonomi yang rentan, Sani Abacha muncul sebagai presiden yang superior.
Dia berhasil meredam inflasi 54 persen ke 8,5 persen dalam waktu lima
tahun. Namun, aksi kebijakan ekonominya tidak diikuti dengan
serangakaian aksi pelanggaran hak asasi manusia dan korupsinya.
USD 5 miliar tercatat sebagai nilai korupsi Sani Abacha. Riwayat Abacha berakhir saat dirinya terkena serangan jantung.
5.
Slobodan Milosevic, Presiden Serbia/Yugoslavia (1989-2000)
Setelah menjabat sebagai presiden Serbia jangka waktu dua periode,
Milosevic menjadi presiden Republik Federal Yugoslavia pada tahun 1997.
Dia terlibat dalam beberapa kejahatan terhadap kemanusiaan, salah
satunya adalah pelancaran serangan udara pada Yugoslavia yang mendesak
NATO turun tangan.
Pada tahun 2001 , Milosevic ditangkap karena menggelapkan lebih dari
USD 1 miliar dana publik dan kemudian diserahkan kepada Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain korupsi, Slobodan Milosevic menghadai sejumlah tuduhan kejahatan perang yang dilakukannya di Bosnia , Kosovo , dan Kroasia .(merdeka.com)
Source link